Di dunia ini tak ada yang abadi mulai dari harta, nyawa,terlebih anak, itu semua hanyalah titipan dari sang pencipta !!!
Tulisan ini adalah Kisah Nyata yang benar-benar aku alami.
Nama aku Martha, waktu aku berusia 3 tahun saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK)
Aku sangat bahagia karna hidupku serba berkecukupan bergelimang harta. Kekayaan orang tuaku sangat banyak hingga aku dapat bersekolah disebuah TK terbagus daerah rumahku dan bahkan hingga aku masuk bangku sekolah dasar (SD).
Aku juga bersekolah di SD terbaik dekat rumah aku, namun nyatanya itu semua hanya sesaat karna waktu aku duduk di bangku kelas 4 SD bapak aku mendadak meninggal dan keluargaku hancur berantakan. Hingga rumah peninggalan Bapak aku harus dijual untuk membiayai kebutuhan hidup keluargaku, namun hanya bertahan selama 3 tahun setengah tepatnya saat aku duduk di bangku kelas 1 (satu) SMP .
Aku BERSYUKUR diberi kecerdasan lebih baik dari teman2 aku yang lain, hingga aku dapat beasiswa dari sekolahku. Bahkan aku meraih juara 1 lomba cerdas cermat disekolah aku, dan mendapatkan uang saku sehari 3 ribu sebagai hadiah atas keberhasilan aku!
Aku BERSYUKUR diberi kecerdasan lebih baik dari teman2 aku yang lain, hingga aku dapat beasiswa dari sekolahku. Bahkan aku meraih juara 1 lomba cerdas cermat disekolah aku, dan mendapatkan uang saku sehari 3 ribu sebagai hadiah atas keberhasilan aku!
Aku sangat bersyukur atas itu semua tetapi ketika aku kelas 2 SMP, Mamaku memutuskan untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Akhirnya aku harus mengalah di titipkan kepada bude mamaku. Dengan begitu aku terpaksa aku harus pindah sekolah dari SMPN 3 Taman ke SMPN Gedangan.
Baru 3 bulan ikut Bude, Kakak aku meminta untuk ikut bersamanya di Gunungsari daengan janji aku akan di sekolahkan di daerah situ. Namun hingga rintihan hati ini aku tuliskan aku belum di sekolahkan dan ini sudah hampir 1 tahun lamanya aku menunggu.
Pernah aku coba menanyakan, ke kakak aku namun jawabnya hanya janji semata.: “Mbak katanya aku mau disekolahkan?” kataku.
Baru 3 bulan ikut Bude, Kakak aku meminta untuk ikut bersamanya di Gunungsari daengan janji aku akan di sekolahkan di daerah situ. Namun hingga rintihan hati ini aku tuliskan aku belum di sekolahkan dan ini sudah hampir 1 tahun lamanya aku menunggu.
Pernah aku coba menanyakan, ke kakak aku namun jawabnya hanya janji semata.: “Mbak katanya aku mau disekolahkan?” kataku.
“Bentar "dek aku belom punya uang!” jawabnya
Ya aku sangat mengerti kondisinya yang memang pas-pasan tapi aku masih sangat kecewa kenapa dulu aku mau ikut dengannya.
Seandainya jika aku tidak ikut kakakku mungkin sekarang aku sudah kelas 3 SMP tapi aku tidak pernah menyesali itu semua karna di dunia ini tak ada yang abadi dan mungkin ini sudah takdir dan yang terbaik untuk aku.!? Kunyakini ini merupakan pelajaran untuk hidup aku dan aku harus berfikir kedepan untuk masa depan dan kehidupanku selanjutnya!!!
Seandainya jika aku tidak ikut kakakku mungkin sekarang aku sudah kelas 3 SMP tapi aku tidak pernah menyesali itu semua karna di dunia ini tak ada yang abadi dan mungkin ini sudah takdir dan yang terbaik untuk aku.!? Kunyakini ini merupakan pelajaran untuk hidup aku dan aku harus berfikir kedepan untuk masa depan dan kehidupanku selanjutnya!!!
“SYUKURI APA YANG DIDERI TUHAN KEPADAMU DAN JAGALAH SELALU KARNA HIDUP INI BERLIKU-LIKU DAN TAK ADA YANG ABADI DALAM HIDUP INI…”By.Martha
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk pengisian Komentar dimohon untuk menulis komentar yang tidak mengandung UNSUR SARA