Rabu, 27 Januari 2010

Pimpinan Danamon Simpan Pinjam Pasar Larangan 'Preman'

Media Online Mitra Konsumen "Cerdaskan Anak Bangsa"


Niat baik konsumen untuk menyelesaikan pinjaman melalui Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) di artikan lain oleh Danamon Simpan Pinjam Pasar Larangan. Kata-kata kasarpun terlontar dengan tuduhan bahwa LPKSM melindungi konsumen untuk tidak membayar hutang.

          Hal ini dialami Parlindungan Sitorus Ketua LPKSM Provinsi Jawa Timur, senin (25/1) sekitar pukul 09.21 sesaat dalam perjalanan menuju kantor LPKSM di Jl.Pandegiling No.246 Surabaya. Telepon selulernya berbunyi dan ternyata seorang pria yang mengaku pimpinan Danamon simpan pinjam bernama Yudi, menanyakan rencana kedatangan aktifis perlindungn konsumen kekantornya.
        “Selamat pagi, saya dari danamon simpan pinjam pasar larang, apakah bapak jadi datang kekantor saya,”ujar Parlin menirukan kepada Mitra Konsumen. Parlin memberikan alas an bahwa hari ini (senin 25/1) tidak bisa hadir disebabkan ada urusan yang lebih penting di Bank Indonesia. “Maaf Pak, hari ini saya tidak bisa kesana, tapi saya usahakan besok siang saya ke kantor, sampean,”Ujar Parlin.
          Sungguh sangat diluar dugaan, kata-kata kasarpun terlontar dari seorang mengaku pimpinan danamon simpan pinjam bernama Yudi. “Sampean tau, hutang tidak bisa dibekap dan harus dibayar, anda harus kesini, “kata Parlin menirukan dan memaksa harus datang kekantornya.. “Katanya pimpinan kok ngomongnya seperti preman, dalam waktu dekat ini saya akan undang mereka kekantor LPK,”kata Parlin menambahkan.
           Ironis memang, seorang pimpinan dari sebuah bank ternama bertindak arogan dengan kata-kata kasar mirip seorang preman yang tak berpendidikan.Padahal aktifis asal medan sedang dalam keadaan mengendarai kendaraan.
           Sekedar di ketahui, ibu Indawati warga Jl.Rungkut Kidul Industri adalah kreditur kartu kredit Danamon simpan pinjam pasar larangan yang sebelumnya mengadukan ke LPKSM untuk melakukan mediasi penyelesaian kartu kreditnya.(Syueb) 


1 komentar:

AMISHA on 13 Februari 2020 pukul 19.31 mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

Posting Komentar

Untuk pengisian Komentar dimohon untuk menulis komentar yang tidak mengandung UNSUR SARA

 
Mitra Konsumen Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template